Rabu, 09 November 2011

SEJARAH SEKOLAH KITA NIHHHHH

Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 1 KebumenPDFPrintE-mail

Pada tanggal 1 Februari 1946, berdirilah SMP di Kebumen, milik Komite Nasional Indosia (KNI), untuk menampung pelarian murid-murid SMP dari Bandung dan Jakarta - korban Agresi Belanda I berlokasi di belakang rumah dinas/wisma Pemda (sekarang).
Dari KNI di oper ke kabupaten, selanjutnya karesidenan dan kemudian diserahkan ke Departemen (yang pada waktu itu Ibukota RI di Yogyakarta), mendapat nomor urut 13 se-Indonesia.
SMP yang semula berada di belakang Wisma Pemda, dikarenakan kondisi ruangan yang tidak mendukung, maka segera pindah ke SMP Masehi (sebelah Tugu Lawet). Dari lokasi SMP Masehi, karena gawatnya perang, pemerintah daerah mengungsi ke Prembun. SMP juga ikut pindah ke Prembun (di SR/Sekolah Rakyat Kabekelan).

Tak lama kemudian kembali ke Kebumen. Tetapi karena adanya Agresi Militer Belanda II (19 Desember 1948) SMP bubar. Kemudian berdirilah SMP darurat di Jeruk Agung - Klirong dan Sangubanyu - Buluspesantren, yang sebgain besar muridnya sama dengan SMP yang bubar tersebut.
Setelah Belanda dinyatakan kalah, SMP kembali ke kota Kebumen bertempat di ST (sekarang SMPN 7 Kebumen) dengan membawa tempat duduk dan meja sendiri-sendiri, administrasi pendaftarannnya pun asal masuk.
Pada tahun 1952 SMP kembali ke lokasi semula menempati tiga ruang yang telah di rehab, yang hingga kini masih berdiri megah.
Pada tanggal 1 Agustus 1960 berdirilah SMP baru integrasi dari SGB (Sekolah Guru B) sebagai SMP Negeri 2, maka SMP Negeri 1 (SMP Kebumen) dipandang terlalu luas, maka berdasarkan SK Menteri P & K tanggal 14 November 1963 Nomor 165/B.III, yang pada waktu itu dipimpin oleh Bapak H. Suradi Hardjowarsito dipecah menjadi SMP Negeri 1 Kebumen dan SMP Negeri 3 Kebumen sampai sekarang.

NI UNTUK KELAS 7,8,AND 9

Pengertian Lagu Daerah

Lagu merupakan syair-syair yang dinyanyikan dengan irama yang menarik agar menjadi enak didengar. Lagu bisa menjadi media curahan hati orang yang membuat lagu itu tadi. Sehingga lagu yang dinyanyikan bisa bernuansa sedih, senang, maupun jenaka.
Lagu dapat dikelompokkan berdasarkan ragamnya, diantaranya :
  1. Lagu anak – anak
  2. Lagu daerah
  3. Lagu perjuangan
  4. Lagu keroncong
  5. Lagu stambul
  6. Lagu populer
  7. Lagu seriosa
  8. Lagu langgam
  9. Lagu dangdut
Pada kali ini yang akan lebih dibahas adalah masalah lagu daerah atau biasa disebut musik daerah.
Lagu daerah adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Bentuk lagu ini sangat sederhana dan menggunakan bahasa daerah atau bahasa setempat. Lagu daerah banyak yang bertemakan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami dan mudah diterima dalam berbagai kegiatan rakyat.  Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname (NN).
Menurut sifat dan keberasalannya lagu daerah dibedakan menjadi dua. Lagu rakyat dan Lagu klasik. Lagu rakyat yaitu lagu yang berasal dari rakyat di suatu daerah. Lagu rakyat tersebar secara alami yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun. Contoh lagu rakyat yaitu lagu yang dipakai untuk pernikahan, kematian, berladang, berlayar, menenun, dsb.
Lagu klasik yaitu lagu yang dikembangkan di pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibikota kerajaan atau kesultanan. Lagu klasik dinilai lebih agung dibandingkan lagu rakyat saat pembawaannya. Ini disebabkan karena lagu klasik memiliki fungsi yang lain, yaitu diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan.
Fungsi lagu daerah banyak sekali. Diantaranya..
1. Upacara Adat.
Di Sumba sebagai pengiring roh dalam upacara Merapu dan musik angklung dalam upacara Seren Taun (panen padi) di Sunda.
2. Pengiring tari dan pertunjukan
Lagu lagu langgam yang dipadu dengan gamelan di jawa dipakai untuk mengiringi pementasan tari Serimpi di jawa tengah. Bisa juga dipakai unuk pertunjukan wayang kulit, kethoprak, ludruk, drama dsb.
3. Media Bermain
Contohnya cublak cublak suweng dari Jawa Tengah, ampar ampar pisang di Kalimantan Selatan, dan pok ame ame dari Betawi.
4. Sebagai media komunikasi
Pertunjukan musik atau lagu di suatu tempat dapat dipakai media komunikasi secara tidak langsung yang ditandakan dengan banyaknya orang yang melihat pertunjukan.
5. Sebagai media penerangan
Kini lagu dalam aneka iklan layanan masyarakat maupun lagu populer dipakai sebagai media penerangan. Contohnya lagu tentang pemilu, imunisasi, juga lagu bernafaskan agama menjalankan fungsi ini.
Contoh lagu – lagu daerah nusantara sangat banyak sekali. Sesuai daerahnya masing masing, mengingat Indonesia memiliki banyak daerah sehingga banyak kebudayaan yang timbul di setiap-setiap daerah tadi. Mulai dari Sabang sampai Merauke, pulau Miangas sampai pulau Rote. Berikut beberapa contoh lagu daerah dari berbagai daerah di Indonesia.
Lagu-lagu daerah Melayu Bengkulu
  1. Toy Botoy-botoy
  2. Ding Kediding Ambin Umbut
  3. Bekatak Kurak karik
  4. Sekundang Setungguan
  5. Anok Lumang
  6. Tebo Kabeak
  7. Idup Nak Ratau
  8. Jibek Weo
  9. Sungai Suci
  10. Ting Bedeting

Lagu-lagu daerah Batak

  1. Inang
  2. Asing Sing So
  3. Pulo Samosir
  4. Butet
  5. Lisoi
  6. O Tano Batak
  7. Sinanggar Tullo
  8. Maragam Ragam Do Anggo Sita Sita
  9. Lisoi
  10. Denggan Ni Lagu Mi

Lagu rakyat Sumatera Utara

  1. Aek Sarulla
  2. Alusi Au
  3. Anju Ahu
  4. Butet
  5. Dago Inang Sarge
  6. Dirondang Ni Bulani
  7. Erkata Bedil
  8. Gondang Si Monang-monang
  9. Hoho Ninawuagö
  10. Ketabo
Lagu Daerah Sumatera Selatan
  1. Gending Sriwijaya
  2. Cuk mak ilang
  3. Kebile bile
  4. Pempek Lenjer
  5. Layang Selayak
Lagu Daerah Jawa Barat
  1. Warung pojok
  2. Es lilin
  3. Cing Cangkeling
  4. Manuk Dadali
  5. Bubuy Bulan
Lagu dari Daerah DKI Jakarta
  1. Kicir kicir
  2. Keroncong kemayoran
  3. Jali jali
  4. Wak wak gung
  5. Cik cik periuk
Lagu dari daerah jawa Tengah
  1. Ande ande lumut
  2. Bapak Pucung
  3. Dondon apa Salak
  4. Gambang Suling
  5. Te kate dipanah
  6. Jaranan
  7. Gundul Pacul
  8. Sinom
Lagu dari daerah Jawa Timur
  1. Bapak Tane
  2. Cublak Cublak Suweng
  3. Jamuran
  4. Lindri
  5. Karaban Sape
  6. Tanduk majeng
  7. Rek ayo rek
Berbagai lagu diatas hanya beberapa saja dari daerah di Sumatra dan Jawa. Banyak bukan? itu juga belum semua lagu dari darah di atas disebutkan.
Contoh lirik lagu Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah
Suwe ora jamu
Jamu godhong tela
Suwe ora ketemu
Ketemu pisan gawe gela
Contoh lirik lagu Rek Ayo Rek dari Jawa Timur
Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan
Rek ayo rek rame rame bebarengan
Mangan tahu jadhi campur nganggo timun
Malam minggu gak apik dhigawa nglamun
Ngalor ngidur liwat took numpak motor
Masih untung nyenggal nyenggol ati lega
Sapa ngerti nasib awak lagi mujur
Kenal anak e sing dodol rujak cingur
Ja dhipikir kon padha gak duwe sangu
ja dhipikir angger padha gelem melu aku
cah ayo cah sapa gelem melu aku
cah ayo cah golek kenalan cah ayu
Contoh lirik lagu Kicir Kicir dari Jakarta
kicir kicir ini lagunya
lagu lama ya tuan dari jakarta
saya menyanyi ya tuan memang sengaja
untuk menghibur menghibur hati nan duka
burung dara burung merpati
terbang cepat ya tuan tiada tara
bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira
buah mangga enak rasanya
si manalagi ya tuan paling ternama
siapa saja ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna

Hha yang berankat ke thailand ditunda lagi Hhhhhaaaaaa!!!!! -_-